Jenis tas umum untuk kemasan makanan

Kantong penyegel belakang: juga dikenal sebagai kantong penyegel tengah, merupakan sejenis kantong pengemas dengan tepi penyegelan di bagian belakang badan tas. Jangkauan penerapannya sangat luas, dan umumnya permen, mie instan dalam kantong, produk susu dalam kantong, dll semuanya dalam bentuk kemasan ini. Selain itu, kantong segel belakang juga dapat digunakan untuk menyimpan makanan, obat-obatan, kosmetik, makanan beku, produk filateli, dll, yang tahan lembab, tahan air, anti serangga, dan mencegah barang berceceran. Ini memiliki kinerja penyegelan ringan yang baik, tidak beracun dan tidak berasa, dan fleksibilitas yang baik.

Stand up pouch: Terdapat struktur penyangga horizontal di bagian bawah, yang tidak bergantung pada penyangga apapun dan dapat berdiri sendiri terlepas dari apakah tas dibuka atau tidak. Kantong stand up terutama digunakan dalam minuman jus buah, minuman olahraga, air minum kemasan, jeli yang dapat diserap, bumbu dan produk lainnya.

Kantong cerat: Ini adalah tas kemasan minuman dan jeli yang sedang berkembang, yang dikembangkan berdasarkan kantong stand-up. Kantong cerat umumnya diisi dengan nosel untuk memudahkan penuangan dan pembuatan berkali-kali

Menggunakan. Kantong cerat terutama digunakan dalam kemasan cair, seperti minuman, jeli, saus tomat, saus salad, sabun mandi cair, sampo, dll.

Tas ritsleting: Memiliki kinerja penyegelan dan kenyamanan yang sangat baik, dan cocok untuk mengemas berbagai makanan, seperti permen, biskuit, dll.

Bahan tas kemasan yang baik tidak hanya dapat melindungi produk dengan lebih baik, tetapi juga mempercantik produk dan meningkatkan keinginan membeli konsumen, sehingga tas kemasan custom sama pentingnya dengan pembelian peralatan pengemasan, dan dapat dipilih bahan serta jenis tas yang sesuai. sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri, karakteristik produk, posisi pasar dan faktor lain untuk memenuhi kebutuhan pengemasan di berbagai bidang.